Konsep wali nikah dalam perspektif ulama klasik dan modern
Abstract
This paper explores the concept of marriage guardian in Islamic jurisprudence by examining its interpretation and application by scholars from classical schools such as Hanafi, Maliki, Shafi'i and Hanbali, and comparing it with the views of contemporary scholars. The role of the marriage guardian is very important in the Islamic marriage contract, especially as it usually involves a male guardian consenting to a girl's marriage. The study also examines the perspectives of modern scholars who consider the evolving context of society, gender equality and women's autonomy. By comparing classical and modern interpretations, this study highlights the dynamic nature of Islamic legal thought as well as the ongoing discourse regarding the balance between traditional values and modern principles of individual rights and freedoms. The analysis aims to provide a comprehensive understanding of the role of marriage guardians, its historical roots and its relevance in today's socio-legal landscape.
References
Akmal, A. M., & Asti, M. J. (2021). PROBLEMATIKA NIKAH SIRI, NIKAH ONLINE DAN TALAK SIRI SERTA IMPLIKASI HUKUMNYA DALAM FIKIH NIKAH. Al-Risalah Jurnal Ilmu Syariah Dan Hukum, 1(1). https://doi.org/10.24252/al-risalah.v1i1.22247
Alviani, T. (2021). Studi Penetapan Wali Adhal Terkait Pernikahan Tidak Sekufu Dalam Penetapan Pengadilan Agama Jepara Nomor 15/Pdt.P/2019/PA.Jepr Menurut Madzhab Syafi’i. Isti`dal : Jurnal Studi Hukum Islam, 6(2). https://doi.org/10.34001/istidal.v6i2.1642
Asmawi, N. I., & Bakry, M. (2020). Kebebasan Perempuan dalam Memilih Calon Suami; Studi Perbandingan Antara Mazhab Syafi’i Dan Hanafi. Mazahibuna. https://doi.org/10.24252/mh.v2i2.17817
Dalimunthe, D. S. (2023). Transformasi Pendidikan Agama Islam: Memperkuat Nilai-nilai Spiritual, Etika, dan Pemahaman Keislaman dalam Konteks Modern. Al-Murabbi: Jurnal Pendidikan Islam, 1(1). https://doi.org/10.62086/al-murabbi.v1i1.426
Daud, F. K., & Sururuie, R. W. (2021). Otoritas Wali Nikah Dalam Islam: Analisis Perkawinan Tanpa Wali di Indonesia Perspektif Fiqh dan Hukum Positif. Akademika, 15(2). https://doi.org/10.30736/adk.v15i2.544
Faizah, N. (2017). Wali Nikah Dalam Pembacaan Ulama Dan Perundang-Undangan ( Menelusuri Nilai-Nilai Filosofis Dari Peran Wali Nikah). In Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars, 1(110).
Halilah, S. (2022). Pertimbangan hakim dalam memutuskan pemberian izin pengajuan dispensasi pernikahan di bawah umur dan efek terhadap kelangsungan dan ketentraman …. Jurnal Ilmu Manajemen Terapan, 4(2).
Indra Sahputra, A. (2022). Tinjauan Efektivitas Hukum terhadap Implementasi Peraturan Menteri Agama No 20 Tahun 2019 tentang Pencatatan Pernikahan (Studi Kasus di Kantor Urusan Agama Kecamatan Jiwan Kabupaten Madiun). Institut Agama Islam Negeri Ponorogo.
Irawan, A. S. (2022). EKSISTENSI WALI DALAM AKAD PERNIKAHAN PERSPEKTIF TEORI DOUBLE MOVEMENT FAZLUR RAHMAN. El-Ahli : Jurnal Hukum Keluarga Islam, 3(2). https://doi.org/10.56874/el-ahli.v3i2.968
Islam, Z. J. P. (2019). Kajian kritis tentang akulturasi islam dan budaya lokal. Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam. Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam.
Khoiruddin, M. (2020). WALI MUJBIR MENURUT IMAM SYAFI’I (TINJAUAN MAQÂSHID AL-SYARÎ’AH). Al-Fikra : Jurnal Ilmiah Keislaman, 18(2). https://doi.org/10.24014/af.v18i2.8760
Lutfi Ridlo, M. (2022). Wali Hakim dalam Perspektif Maslahah Mursalah (Studi Kasus terhadap Perwalian Nikah di Kabupaten Jombang). Mahakim: Journal of Islamic Family Law, 6(1). https://doi.org/10.30762/mahakim.v6i1.145
Mahanum, M. (2021). Tinjauan Kepustakaan. ALACRITY : Journal of Education. https://doi.org/10.52121/alacrity.v1i2.20
Malisi, A. S. (2022). PERNIKAHAN DALAM ISLAM. SEIKAT: Jurnal Ilmu Sosial, Politik Dan Hukum, 1(1). https://doi.org/10.55681/seikat.v1i1.97
Maslan, D. (2023). Harmonisasi Konsep Poligami dengan Prinsip-Prinsip Moderasi Beragama: Refleksi atas Nilai-Nilai Keseimbangan dan Keadilan. Book Chapter of Proceedings Journey-Liaison Academia and Society, 2(1).
Muhamad, A. N. (2022). PEREMPUAN SEBAGAI WALI NIKAH (Analisis Atas Metode Istinbath Hukum Khoiruddin Nasution). (Doctoral dissertation, IAIN Ponorogo).
Munir, B. (2019). Batas usia perkawinan dalam undang-undang keluarga Islam negeri selangor tahun 2003: Analisis perspektif Maqasid Al-Syari’ah. Samarah, 3(2). https://doi.org/10.22373/sjhk.v3i2.4957
Musyafah, A. A. (2020). PERKAWINAN DALAM PERSPEKTIF FILOSOFIS HUKUM ISLAM. CREPIDO, 2(2). https://doi.org/10.14710/crepido.2.2.111-122
Musyarrafa, N. I., & Khalik, S. (1970). BATAS USIA PERNIKAHAN DALAM ISLAM; Analisis Ulama Mazhab Terhadap Batas Usia Nikah. Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab Dan Hukum. https://doi.org/10.24252/shautuna.v1i3.15465
Putra, I. A. P., Nelli, J., & Zulfahmi, Z. (2022). Hadits Wali Nikah dan Implikasi Terhadap Wali Mujbir. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2).
Riadi, H., Al Khoziny, I., & Sidoarjo, B. (2021). Problematika Hukum Keluarga Islam Di Indonesia. SCHOLASTICA: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 3(2).
Sari, Y. (2018). FUNGSI WALI DALAM PERNIKAHAN ANAK DI BAWAH UMUR (Analisa Pendapat Abī Isḥāq Al-Syīrāzī di Dalam Kitab Al-Muhażab). Skripsi.
Sopyan, Y. (2018). Tarikh Tasyri’ Sejarah Pembentukan Hukum Islam. Rajawali Pers, 53(9).
Tarantang, J. (2022). RELEVANSI HADIS TENTANG WALI NIKAH DI ZAMAN MODERN. AHKAM, 10(1).
Alviani, T. (2021). Studi Penetapan Wali Adhal Terkait Pernikahan Tidak Sekufu Dalam Penetapan Pengadilan Agama Jepara Nomor 15/Pdt.P/2019/PA.Jepr Menurut Madzhab Syafi’i. Isti`dal : Jurnal Studi Hukum Islam, 6(2). https://doi.org/10.34001/istidal.v6i2.1642
Asmawi, N. I., & Bakry, M. (2020). Kebebasan Perempuan dalam Memilih Calon Suami; Studi Perbandingan Antara Mazhab Syafi’i Dan Hanafi. Mazahibuna. https://doi.org/10.24252/mh.v2i2.17817
Dalimunthe, D. S. (2023). Transformasi Pendidikan Agama Islam: Memperkuat Nilai-nilai Spiritual, Etika, dan Pemahaman Keislaman dalam Konteks Modern. Al-Murabbi: Jurnal Pendidikan Islam, 1(1). https://doi.org/10.62086/al-murabbi.v1i1.426
Daud, F. K., & Sururuie, R. W. (2021). Otoritas Wali Nikah Dalam Islam: Analisis Perkawinan Tanpa Wali di Indonesia Perspektif Fiqh dan Hukum Positif. Akademika, 15(2). https://doi.org/10.30736/adk.v15i2.544
Faizah, N. (2017). Wali Nikah Dalam Pembacaan Ulama Dan Perundang-Undangan ( Menelusuri Nilai-Nilai Filosofis Dari Peran Wali Nikah). In Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars, 1(110).
Halilah, S. (2022). Pertimbangan hakim dalam memutuskan pemberian izin pengajuan dispensasi pernikahan di bawah umur dan efek terhadap kelangsungan dan ketentraman …. Jurnal Ilmu Manajemen Terapan, 4(2).
Indra Sahputra, A. (2022). Tinjauan Efektivitas Hukum terhadap Implementasi Peraturan Menteri Agama No 20 Tahun 2019 tentang Pencatatan Pernikahan (Studi Kasus di Kantor Urusan Agama Kecamatan Jiwan Kabupaten Madiun). Institut Agama Islam Negeri Ponorogo.
Irawan, A. S. (2022). EKSISTENSI WALI DALAM AKAD PERNIKAHAN PERSPEKTIF TEORI DOUBLE MOVEMENT FAZLUR RAHMAN. El-Ahli : Jurnal Hukum Keluarga Islam, 3(2). https://doi.org/10.56874/el-ahli.v3i2.968
Islam, Z. J. P. (2019). Kajian kritis tentang akulturasi islam dan budaya lokal. Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam. Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam.
Khoiruddin, M. (2020). WALI MUJBIR MENURUT IMAM SYAFI’I (TINJAUAN MAQÂSHID AL-SYARÎ’AH). Al-Fikra : Jurnal Ilmiah Keislaman, 18(2). https://doi.org/10.24014/af.v18i2.8760
Lutfi Ridlo, M. (2022). Wali Hakim dalam Perspektif Maslahah Mursalah (Studi Kasus terhadap Perwalian Nikah di Kabupaten Jombang). Mahakim: Journal of Islamic Family Law, 6(1). https://doi.org/10.30762/mahakim.v6i1.145
Mahanum, M. (2021). Tinjauan Kepustakaan. ALACRITY : Journal of Education. https://doi.org/10.52121/alacrity.v1i2.20
Malisi, A. S. (2022). PERNIKAHAN DALAM ISLAM. SEIKAT: Jurnal Ilmu Sosial, Politik Dan Hukum, 1(1). https://doi.org/10.55681/seikat.v1i1.97
Maslan, D. (2023). Harmonisasi Konsep Poligami dengan Prinsip-Prinsip Moderasi Beragama: Refleksi atas Nilai-Nilai Keseimbangan dan Keadilan. Book Chapter of Proceedings Journey-Liaison Academia and Society, 2(1).
Muhamad, A. N. (2022). PEREMPUAN SEBAGAI WALI NIKAH (Analisis Atas Metode Istinbath Hukum Khoiruddin Nasution). (Doctoral dissertation, IAIN Ponorogo).
Munir, B. (2019). Batas usia perkawinan dalam undang-undang keluarga Islam negeri selangor tahun 2003: Analisis perspektif Maqasid Al-Syari’ah. Samarah, 3(2). https://doi.org/10.22373/sjhk.v3i2.4957
Musyafah, A. A. (2020). PERKAWINAN DALAM PERSPEKTIF FILOSOFIS HUKUM ISLAM. CREPIDO, 2(2). https://doi.org/10.14710/crepido.2.2.111-122
Musyarrafa, N. I., & Khalik, S. (1970). BATAS USIA PERNIKAHAN DALAM ISLAM; Analisis Ulama Mazhab Terhadap Batas Usia Nikah. Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab Dan Hukum. https://doi.org/10.24252/shautuna.v1i3.15465
Putra, I. A. P., Nelli, J., & Zulfahmi, Z. (2022). Hadits Wali Nikah dan Implikasi Terhadap Wali Mujbir. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2).
Riadi, H., Al Khoziny, I., & Sidoarjo, B. (2021). Problematika Hukum Keluarga Islam Di Indonesia. SCHOLASTICA: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 3(2).
Sari, Y. (2018). FUNGSI WALI DALAM PERNIKAHAN ANAK DI BAWAH UMUR (Analisa Pendapat Abī Isḥāq Al-Syīrāzī di Dalam Kitab Al-Muhażab). Skripsi.
Sopyan, Y. (2018). Tarikh Tasyri’ Sejarah Pembentukan Hukum Islam. Rajawali Pers, 53(9).
Tarantang, J. (2022). RELEVANSI HADIS TENTANG WALI NIKAH DI ZAMAN MODERN. AHKAM, 10(1).
Authors
Faizah, N. (2024). Konsep wali nikah dalam perspektif ulama klasik dan modern. Al-Muqaranah: Jurnal Perbandingan Mazhab Dan Hukum, 2(2), 57–64. https://doi.org/10.55210/jpmh.v2i2.446
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.