ANALISIS STRUKTURAL LEVI-STRAUSS DALAM LEGENDA PANJI LARAS-LIRIS DAN PUTRI KEDIRI KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA

Nurul Adhimatur Rahmah, Indah Puspitasari

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan dengan tujuan analisa terhadap susunan struktural Levi-Strauss dalam legenda Panji Laras Liris dan Putri Kediri melalui kajian sosiologi sastra. Penelitian ini memilki cakupan jenis penelitian kualitatif, disertai titik fokus pada respon serta tanggapan masyarakat setempat pada mitos yang dikaitkan dengan legenda Panji Laras Liris. Pendekatan yang dimanfaatkan dalam analisa ini ialah pendekatan studi kasus, karena penelitian ini mempelajari kebiasaan masyarakat yang dianggap nyata yang dapat dipergunakan dalam tahap analisa kondisi pada kelompok. Sumber data pada penelitian ini mencakup teori yang terkait dengan pemikiran analisis struktural Levi-Strauss dengan awal mula legenda Panji Laras dan Panji Liris di Lamongan. Sumber data lain juga didapatkan peneliti melalui sumber literatur yang telah ada sebelumnya. Dengan analisa strukturalisme Levi-Strauss , hasil penelitian mengemukakan bahwa legenda penolakan Panji Laras dan Panji Liris terhadap lamaran yang diajukan oleh Dewi Andansari dan Dewi Andanwangi mengakibatkan terjadinya perang besar lalu menjadi asal muasal larangan pernikahan antara masyarakat Lamongan dan Kediri. Unsur legenda yang melekat tersebut dijadikan sebagai cerminan relasi sosial juga norma budaya yang masih memengaruhi masyarakat hingga kini. Namun, hal tersebut tak mengabaikan fakta bahwa ada juga sebagian masyarakat yang memilih untuk mengabaikan mitos tersebut.


 


Kata kunci: Struktural, Legenda, Masyarakat.

References

Atmazaki. (1990). Ilmu Sastra dati Terapan. Padang: Angkasa Raya.
Fatimah, S. (2024). REPRESENTASI NILAI-NILAI SOSIAL BUDAYA DALAM CERPEN “TUNGKU DI TUBUH IBU” KARYA PRIMA YUANITA DALAM KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA. ASMARALOKA: Jurnal Pendidikan, Linguistik dan Sastra Indonesia, 2(1), 51-61.
Hawkes, Terence. (1978). Structuralisme and Semiotics. London: Methuen Co. Ltd.
Levi-Strauss, C. (1971). Myth and Meaning: Cracking the Code of Culture. Amazon: Amerika Serikat.
Paz, O. (2013). Levi-Strauss: Empu Antropology Struktural. Bantul: LKiS.
Elizabeth, M.Z, dkk. (2017). Positifisme dan Strukturalisme: Sebuah Perbandingan Epistimologi dalam Ilmu Sosial. Jurnal Sosiologi Walisongo.
Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kualitatif untuk Penelitian Eksploratif, Enterpretif, Interaktif, dan Konstruktif. Bandung: Alfabeta.
Sihaan,A., Ginting, R. (2023). Sosiologi Sastra Terhadap Turi-Turian Batu Maroppa. Kompetensi.
Simbolon, I., Siahaan, J., Ginting, H. (2021). LEGENDA PULAU MALAU SIMANINDO KABUPATEN SAMOSIR. Jurnal Basataka (JBT).
Shiam, C, H, K. (2017). Perempuan dalam Kisah Panji Laras-Liris sebagai Sumber Ide Penciptaan Seni Lukis. Jurnal Seni Rupa.
Windiyarti, D., Suratno, P., Riana, R, D,. Rosita, E., (2022). Citra Peremepuan dalam Tiga Cerita Rakyat Pesisir Utara Jawa Timur. Mabasan:Masyarakat Bahasa dan Sastra Nusantara.
Ulum, S, M., Khasanah, C, U. (2023). Mitos Larangan Etan-Kulon Kali Brantas Kediri: Tinjauan Srtukturalisme Levi-Strauss. Realita: Jurnal Penelitian dan Kebudayaan Islam.Example/Contoh:

Authors

Nurul Adhimatur Rahmah
Indah Puspitasari
indahpuspitasariunhasy@gmail.com (Primary Contact)

Article Details