ANALISIS STRUKTURAL NASKAH DRAMA BERJUDUL SENJA DENGAN DUA KELELAWAR KARYA KRIDJOMULYO
Abstract
Abstrak
Dalam konteks nilai-nilai kemanusiaan, realitas sosial, kekayaan budaya sastra, pengembangan ilmu pengetahuan, serta wacana budaya dan sosial, naskah drama Kirdjomulyo memiliki peranan yang sangat signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan unsur-unsur struktural yang terdapat dalam naskah drama berjudul “Senja dengan Dua Kelelawar.” Analisis struktural digunakan sebagai pendekatan untuk meneliti karya sastra dari sudut pandang intrinsik, dengan menekankan elemen-elemen yang membentuk struktur dan makna dalam karya tersebut. Metode penelitian ini bersifat deskriptif dan menggunakan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka, yang memungkinkan peneliti untuk mengeksplorasi informasi secara mendalam mengenai konteks dan isi naskah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa naskah "Senja dengan Dua Kelelawar" mengangkat tema percintaan yang mendalam, mencerminkan dinamika hubungan antar karakter dalam konteks sosial yang lebih luas. Naskah ini memperkenalkan delapan karakter, masing-masing dengan peran dan karakteristik yang berbeda, sehingga menciptakan interaksi yang kompleks dan menarik. Alur cerita disusun secara kronologis, sementara latar sosial, waktu, dan tempat memberikan konteks yang kaya bagi perkembangan narasi. Selain itu, penggunaan sudut pandang serba tahu orang ketiga memungkinkan pembaca untuk memahami perspektif berbagai karakter secara mendalam, sehingga memperkaya pengalaman membaca dan menonton drama ini.
Kata kunci: Struktural, Naskah, Drama.
Abstrac
In the context of human values, social reality, the richness of literary culture, the development of science, and cultural and social discourse, the Kirdjomulyo drama script has a very significant role. This study aims to describe the structural elements contained in the drama script entitled "Senja dengan Dua Kelelawar." Structural analysis is used as an approach to examine literary works from an intrinsic perspective, with an emphasis on the elements that form the structure and meaning in the work. This research method is descriptive and uses data collection techniques through literature studies, which allows researchers to explore information in depth regarding the context and content of the script. The results of the study show that the script "Senja dengan Dua Kelelawar" raises a deep theme of romance, reflecting the dynamics of relationships between characters in a broader social context. This script introduces eight characters, each with different roles and characteristics, creating complex and interesting interactions. The storyline is arranged chronologically, while the social setting, time, and place provide a rich context for the development of the narrative. In addition, the use of a third-person omniscient point of view allows readers to understand the perspectives of various characters in depth, thus enriching the experience of reading and watching this drama.
Keyword: Structural, Script, Drama.
References
Budianta,Mdkk.(2002) halaman Membaca Sastra: Pengantar Memahami Sastra untuk Perguruan Tinggi. depok: Indonesiatera.
Budiantoro, Kami dan Mardianto, Jwb. (2016) halaman 11. Aplikasi Teori Psikologi Sastra. Purwokerto: Penerbit Kaldera.
Giawa, M. I. P., Duha, A., & Dakhi, S. (2022). Analisis Perwatakan Tokoh Dalam Novel Pertemuan Dua Hati Karya Nh. Dini. KOHESI : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2(2), 22–33. https://doi.org/10.57094/kohesi.v2i2.424.
Hasanah, R. (2022). NILAI SUSILA PADA TOKOH MAGI DALAM NOVEL PEREMPUAN YANG MENANGIS KEPADA BULAN HITAM KARYA DIAN PURNOMO. Universitas Batanghari.
Jayanti, K., Dharma, B., & Apriani, A. (2021). Analisis Unsur Intrinsik Naskah Drama Pinangan Karya Anton Checkov Saduran Suyatna Anirun. Magelaran: Jurnal Pendidikan Seni, 4(1), 92–98. https://doi.org/10.35568/magelaran.v4i1.1413.
Maharani, A. F. (2022). Analisis Unsur Intrinsik dalam Naskah Drama “Sepasang Merpati Tua” Karya Bakdi Soemanto,“Sayang ada Orang Lain” Karya Utuy Tatang Sontani dan “Hitam Putih” Karya Enang Rokajat Asura sebagai Alternatif Bahan Ajar di SMA/MA Kelas XI.Universitas Siliwangi.
Mustaqim, F., Koswara, D., & Permana, R. (2019). Naskah Drama “Hutbah Munggaran di Pajajaran” Karya Yus Rusyana (Kajian Struktural dan Semiotik). Lokabasa, 10(2), 124–130. https://doi.org/10.17509/jlb.v10i2.21337.
Ningsih, H. P., Sutrimah, & Nurdianingsih, F. (2023). Analisis Unsur Intrinsik pada Novel Lukacita Karya Valerie Patkar dan Hubungannya dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. In Prosiding Seminar Nasional Daring(hal. 385–406). IKIP PGRI BOJONEGORO.
Nurgiyantoro, B. (2013). Teori Pengajaran Fiksi. YogJakarta: Gadjah MadaPers Universitas.
Nuryanto, T. (2017). Apresiasi Drama. Rajawali Press.
Pratama, A. R. (2022). KAJIAN STRUKTURAL DAN NILAI KARAKTER DALAM NASKAH DRAMA MONUMEN KARYA INDRA TRANGGONO SEBAGAI PEMANFAATAN BAHAN AJAR TEKS DRAMA KELAS XI SMA. http://repository.upi.edu/.
Rismayanti, N,W., Martha,N., Sudiana,N. 2020. Kajian Sosiologi Sastra dalam Novel Puzzle Mimpi Karya Anna Farida. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora. 9(1). 7-14.
Riswandi, B. (2022). Benang Merah Prosa. LANGGAM PUSTAKA.
Sobirin, M. S. (2022). ANALISIS NILAI-NILAI KEHIDUPAN DALAM KUMPULAN CERPEN CORAT-CORET DI TOILET KARYA EKA KURNIAWAN DENGAN PENDEKATAN PRAGMATIK SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR KELAS XI SMA (Penelitian Deskriptif Analitik). Universitas Siliwang.
Wellek, Rene and Austin Warren. 1993. Teori Kesustrasaan. Diterjemahkan dalam bahasa Indonesia oleh Melani Budianta. Jakarta: Gramedia.
Authors

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.