Pengembangan moral melalui pembiasaan membaca surat pendek dan keteladanan di SD Al-Irsyad Al-Islamiyyah Kraksaan

Abstract

Perkembangan moral agama sangat erat kaitanya dengan budi pekerti, sopan santun dan kemauan melaksanakan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari. Agama merupakan pokok pondasi paling awal dalam menanamkan rasa keimanan pada diri anak. Dalam agama terdapat dua unsur yang sangat penting yaitu keyakinan dan tatacara yang keduanya tidak dapat dipisahkan.Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengkaji Untuk mengetahui penerapan perkembangan moral pada anak di  SD Al-Irsyad Al-Islamiyyah Kraksaan Kraksaan. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam pembiasaan membaca surat-surat pendek dalam mengembangkan moral pada anakdi   SD Al-Irsyad Al-Islamiyyah Kraksaan Kraksaan. Peningkatan hasil belajar peserta didik dapat dilihat dari nilai rata-rata hasil peserta didik dan prosentase ketuntasan belajar peserta didik secara klasikal. Pada siklus I nilai rata-rata hasil belajar peserta didik adalah 68 dengan prosentase ketuntasan belajar sebesar 68 %. Sedangkan pada siklus II nilai rata-rata peserta didik meningkat menjadi 87 dengan prosentase ketuntasan belajar mencapai 95%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa metode Active Interaction dan Conditioning (pembiasaan) dalam membaca surat-surat pendek dalam Al-Qur’an terbukti dapat meningkatkan moral peserta didik. Faktor yang menghambat adalah anak merasa bosan dengan pengulangan surat-surat yang di baca, sementara yang mendukung adalah motivasi dan inovasi-inovasi baru dari pendidik.