Peran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakarat Di Desa Karangpranti Pajarakan Probolinggo

Ainol, Imam Bukhori

Abstract

Abstrak


Based on data from the Central Statistics Agency (BPS) the number of poor people in Indonesia in March 2019 reached 25,14 million people, or about 9,82% of the total population. The amount is reduced 530 thousand inhabitants compared to the position in September last year and shrink 805 thousand inhabitants compared to the position in March last year. (Viva Budy Kusnandar, 2019). It needs a special attention for the farmers, because the future of the farmers is essential for the continuity of production of farmers as the main meal of the nation of Indonesia. In improving a production of farmers, so the main factor and increased development and welfare for farmers. Farmer groups also require strengthening in order that the farmers can prosper. The number of farmer groups formed can result in many groups of farmers who have been inactive. Each member of the group of farmers can use this institution in the increase of performance for the welfare of the farmers. The role and function of farmer groups have a very important role in mobilizing development in the field of agriculture. The strengthening of institutions that need to be implemented so that it can memotivitasi as well as guidance to the farmers are able to cooperate in the field of economy. The efforts made in the strengthening of the business groups of farmers, namely with the guidance and support to farmers in order to be able to cooperate with well in the economic field. So farmer groups can develop well need to be given venture capital, as well as coaching and training to farmer groups, in order to increase the capacity of human resources, namely by carrying out training and mentoring to all the committee and members. In the process of improving groups of farmers conducted by the instructor in terms of empowerment. Although in terms of coaching and mentoring farmer groups can also invite NGOS and other organizations that are considered to be the professional that will be included on the strengthening and empowerment of farmer groups.


Key word : The Role Of Farmer Group, Well-Being, Community

References

Budimanta, Arif. 2004. Corporate Sosial Responsibility. Jakarta : Indonesia Center for Sustainable Development (ICSD)
Febriantoko, J., Bastani Sepindjung, & Riana Mayasari. (2020). Pendampingan dalam Perencanaan Penanaman Bawang Merah pada Kelompok Tani Harapan Jaya Kelurahan Talang Keramat Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin. Engagement: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 31–41. https://doi.org/10.29062/engagement.v4i1.79
Harianto, T. (2018). Analisis Pengaruh Komunikasi, Disiplin Kerja, Dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Badan Pusat Statistik Kabupaten Probolinggo. Iqtishodiyah: Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam, 12–26.
Mawarni, E., Baruwadi, M., & Bempah, I. (2017). Peran kelompok tani dalam peningkatan pendapatan petani padi sawah di desa iloheluma kecamatan tilongkabila kabupaten bone bolango. Agrinesia, 2(1), 65–73.
Wicaksono, B. M. (2019). Mobilisasi Peran Asosiasi Petani Tembakau Indonesia Dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Petani Tembakau Di Kabupaten Temanggung. May.
Tanaya, Jimmy. 2004. Tanggung Jawab Sosial Korporasi.Surakarta : BWI.
Suharto,Edi.1997.Pembangunan Kebijakan dan Pekerjaan Sosial Spektrum Pemikiran Bandung : SpSTKS
Koentjaningrat.1997. Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta : Gramedia
Sekarningsih, Renny 1991. Pengantar Pekerjaan Sosial. Bandung: UNPAD
Hikmat, Harry.2004. Strategi pemberdayaan masyarakat. Bandung : Humaira
Suharto, Edi.2005. Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat. Bandung : Mitra anda
Saptana.10 September 2011. Konsep efiseinesi usaha tani pangan dan Implikasinya bagi peningkatan produktivitas.Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian Badan Penelitian dan Pengembagan Pertanian Kementrian Pertanian. Forum Agro Ekonomi Vol. 30 No. 2 2012
Rachmat Muchjidin dan Tjetjep Nurasa. 29 Agustus 2013.Nilai tukar petani padi di beberapa sentra produksi padi di Indonesia. Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian Badan Penelitian dan Pengembagan Pertanian Kementrian Pertanian.Jurnal Agro Ekonomi Vol. 31 No. 022013
Ariani Mewa ,Basuno Edi,Purwantini Bastuti Tri dan Yusdja Yusmichad. 1 Mei 2004. Analisis peluang peningkatan kesempatan kerja dan pendapatan petani melalui pengelolaan usaha tani bersama. Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian Badan Penelitian dan Pengembagan Pertanian Kementrian Pertanian. Jurnal Agro Ekonomu Vol. 22 No. 1 2014.
Soetomo. 2006. Strategi-Strategi Pembangunan Masyarakat.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rudito, Bambang dkk. 2003. Akses Peran Masyarakat “Lebih Jauh Memahami Community Develompment”. Jakarta : ICSD
Suharto, Edi. 2010. Membangun Masyarakat Memberdayakan Masyarakat “Kajian Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial. Bandung : Refika Aditama.
Wahyudiyana, Singgih. 2001. Strategi pendampingan dalam pemberdayaan komunitas petani :Kajian terhadap pemberdayaan komunitas petani melalui kegiatan pendampingan sosial yang dilaksanakan sekretariat Bina Desa /INDHRRA Jakarta: Studi kasus pendampingan sosial
komunitas petani di desa

Authors

Ainol
Imam Bukhori
ainol1968@gmail.com (Primary Contact)
Ainol, & Bukhori, I. (2021). Peran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakarat Di Desa Karangpranti Pajarakan Probolinggo. KHIDMAH : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 105–120. Retrieved from https://lp3mzh.id/index.php/khidmah/article/view/55
Copyright and license info is not available

Article Details