Pendampingan sosio-emosional terhadap perilaku menyimpang santriwati di Pesantren

Hayatul Millah

Abstract

Lesbian termasuk kelompok wanita yang memiliki kebiasaan tertarik dengan sesama jenis. Bentuk perilaku yang menyimpang dari hukum salah satunya adalah lesbian, Faktor-faktor yang menyebabkan individu atau pasangan terdorong untuk melakukan penyimpangan tersebut antara lain adanya upaya pembatasan akses ekonomi, Broken Home dalam artian kurang mendapatkan kasih sayang, mengalami diskriminasi dalam hubungan dekat sehingga menimbulkan rasa ingin mencari kenyamanan pada orang lain, pergaulan bebas yang membuat individu tertarik pada orang yang tidak pantas untuk disukai, kurang memiliki kecantikan fisik sehingga membuat orang lain menjauhi individu tersebut. Dalam kegiatan pendampingan ini menggunakan metode terapi yaitu; Rational Emotive Behavior Therapy (REBT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah dilakukan pendampingan sosio-emosional terhadap perilaku menyimpang (lesbian) santriwati di pesantren tersebut mengalami perubahan perilaku yang cukup signifikan. Para santriwati yang mengalami perilaku menyimpang tersebut berangsur-angsur berubah. Salah satunya, mereka mulai belajar dan beraktivitas normal seperti teman-teman yang lain. Cara berpikirnya pun sudah rasional dan lebih tepat.

References

Apriyanto, T. D., Fanisa, N., & Dwi Rahayu, E. (2022). Efektivitas Konseling Rasional Emotive Behavior Therapy (REBT) Untuk Meningkatkan Kesehatan Mental Mahasiswa. Jurnal Paedagogy, 9(4). https://doi.org/10.33394/jp.v9i4.5759
Faizah, M., Azzahro, S., N, I. L. S., & Himmah, F. (2022). Pemanfataan Limbah Kain Perca menjadi Dotapouch. Jumat Informatika: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2). https://doi.org/10.32764/abdimas_if.v3i2.2917
Gomes, R. (2022). Gay and lesbian health agendas. Ciencia e Saude Coletiva, 27(10). https://doi.org/10.1590/1413-812320222710.23792021EN
Harahap, N. M., & Maryolo, A. (2018). Konseling Multikultural: Upaya Preventif Bullying Pada Lesbian Di Masyarakat Dan Sekolah. Palita: Journal of SocialReligion Research, 3(1), 66–79. https://doi.org/10.24256/pal.v3i1.194
Hartati, M., Wardah, A., & Aulia, N. (2019). Faktor-faktor penyebab penyimpangan perilaku seksual (Lesbian) pada siswi sekolah pertama di desa Sungai Danau. Universitas Islam Kalimantan, 1(2018).
Mariani, O. (2013). Hubungan antara Dukungan Sosial dan Komitmen Beragama dengan Internalized Homophobia pada Lesbian. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 2(2), 1–10.
Pontororing, M. (2012). Kaum Lesbian Di Kota Manado. Fisip Unsrat, 1–17.
Rahmawati, E. (2023). Hukum Islam Tentang Perbuatan LGBT. GUAU : Jurnal Pendidikan Profesi Guru Agama Islam, 3(3).
Sari, W. P. E. (2021). Sulitnya Orang Indonesia Menerima Kaum LGBT. Aradha: Journal of Divinity, Peace and Conflict Studies, 1(3). https://doi.org/10.21460/aradha.2021.13.725.
Yogestri Rakhmahappin dan Adhyatman Prabowo. (2014). Kecemasan Sosial Kaum Homoseksual Gay dan Lesbian. Analisis Kepuasan Nasabah Terhadap Kualitas Pelayanan Pada PT Bank Negara Indonesia (PERSERO) Tbk (Studi, 02(564), 1–73.

Authors

Hayatul Millah
qomaruzzamanm8@gmail.com (Primary Contact)
Millah, H. (2022). Pendampingan sosio-emosional terhadap perilaku menyimpang santriwati di Pesantren. KHIDMAH : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 21–24. https://doi.org/10.55210/khidmah.v2i1.80
Copyright and license info is not available

Article Details