Novelty Theme KHIDMAH : Jurnal Pengabdian Masyarakat https://lp3mzh.id/index.php/khidmah <p>AL-KHIDMAH is a Community Service Journal owned by Zainul Hasan Genggong Islamic University in Kraksaan Probolinggo. AL-KHIDMAH is a journal that publishes scientific works related to thoughts or research on Community Service. The existence of AL-KHIDMAH journal is certainly very important in exploring, enriching, and developing ideas as well as theories and research in the Community Service field. Thus, the AL-KHIDMAH journal will make a positive contribution to enriching the body of thought in Community Research. Editorial Address: Jl. PB. Sudirman No. 360 Kraksaan Probolinggo, East Java 67282 Tel: (0335) 842178/085257274466</p> Lembaga Penerbitan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNZAHLP3M en-US KHIDMAH : Jurnal Pengabdian Masyarakat 2807-7024 Pelatihan pembuatan media flash card sebagai media literatif untuk pemercepatan keaksaraan bagi alumni pendidikan guru sekolah dasar FKIP Undana Kupang https://lp3mzh.id/index.php/khidmah/article/view/353 <p>Latar belakang dilakukannya kegiatan PPM ini dikarenakan survei awal yang dilakukan Tim PPM Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia menunjukkan kelas- kelas sekolah dasar termasuk ruang kuliah di lingkungan PGSD FKIP Undana tempat paraalumni menjalani perkuliahan, nyaris tanpa gambar, apalagi gambar-gambar literatif termasuk media flash card sebagai salah satu contoh media literatif yang ditempel atau digantung di dinding. Gambar satu-satunya hanya foto presiden dan wakil presiden. Itulah sebabnya, PPM ini dimaksudkan untuk menjawab tantangan itu. PPM ini dilakukan dengan tujuan: (1) memberikan pemahaman yang komperhensif tentang pentingnya media literatif bagi upaya pemercepatan keaksaraan di kelas rendah/awal sekolah dasar; (2) melakukan pendampingan terhadap para alumni dalam membuat media flash card sebagai media literatif untuk pemercepatan keaksaraan. Seluruh kegiatan PPM yang diawali dengan kegiatan penyajian materi dan diikuti kegiatan pendampingan dalam pembuatan media literatif berjalan dengan baik dan berlangsung kondusif. Diharapkan agar materi publikasi dalam bentuk jurnal, mendapat apresiasi dari para alumni maupun guru-guru SD pada umumnya.</p> <p> </p> Karus Maria Margareta Marselus Robot Hayon G. Nico Karolus Budiman Jama I Nyoman Reteg Margaretha P. E. Djokaho Dian Sari A. Pekuwali Copyright (c) 2024 Karus Maria Margareta, Marselus Robot, Hayon G. Nico, Karolus Budiman Jama, I Nyoman Reteg, Margaretha P. E. Djokaho, Dian Sari A. Pekuwali 2024-04-30 2024-04-30 4 1 1 9 10.55210/khidmah.v4i1.353 Pendampingan persiapan akreditasi bagi pengelola perpustakaan SD di Kabupaten Kupang, NTT https://lp3mzh.id/index.php/khidmah/article/view/374 <p>Manajemen perpustakaan sekolah bukan hanya berkaitan dengan aktivitas mengatur buku saja, ini merupakan kegiatan yang kompleks dan berkelanjutan. Kegiatan ini merupakan salah satu hal penting yang harus diperhatikan sekolah. Bahkan pemerintah secara khusus mengeluarkan standar penyelenggaraan perpustakaan sekolah pada Peraturan Perpustakaan Nasional no 9 tahun 2018. Hal ini dikarenakan peran perpustakaan sebagai penyedia literatur dalam pembelajaran. Informasi terkait standar yang tertera dalam peraturan tersebut harus diketahui oleh pengelola perpustakaan sekolah. Beranjak dari pemikiran inilah kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilaksanakan. Adapun tujuan dari kegiatan PkM ini agar: 1) pengelola perpustakaan dapat memahami standar penyelenggaraan perpustakaan sekolah pada Peraturan Perpustakaan nasional nomor 9 tahun 2018 tentang instrumen akreditasi perpustakaan, 2) pengelola perpustakaan dapat membuat bukti-bukti fisik sesuai standar yang tertulis dalam aturan tersebut, dan 3) pemantauan perkembangan pekerjaan pengelola perpustakaan oleh tim PKM pembuatan dokumen-dokumen yang telah dilatih sebelumnya. Tim PKM dari Prodi Pendidikan Matematika FKIP Undana, bekerjasama dengan Dinas PPO di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) sehingga terdapat 10 peserta dari 7 sekolah yang terlibat dalam kegiatan ini. Ceramah, diskusi, tanya jawab, dan praktik langsung adalah metode yang digunakan dalam kegiatan PKM ini. Kegiatan ini dilakukan selama tiga hari dan melalui tahapan: persiapan, pelaksanaan, evaluasi, dan refleksi. Hasil evaluasi dan refleksi selama pelaksanaan pendampingan ini menunjukan bahwa kegiatan PKM ini telah berhasil mencapai tujuan yang ditetapkan.</p> Irna Karlina Sensiana Blegur Damianus Dao Samo Copyright (c) 2024 Irna Karlina Sensiana Blegur, Damianus Dao Samo 2024-04-30 2024-04-30 4 1 10 20 10.55210/khidmah.v4i1.374 Pemberdayaan masyarakat dalam tradisi wiwitan untuk melestarikan budaya lokal di Desa Liprak Wetan https://lp3mzh.id/index.php/khidmah/article/view/373 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemberdayaan Masyarakat dalam tradisi wiwitan untuk melestarikan budaya lokal didesa Liprak Wetan yang menggunakan metode ABCD dengan melestarikan budaya lokal di desa Liprak Wetan dan bisa juga untuk memberitahukan masyarakat di desa Liprak Wetan bahwa kekayaan budaya yang kita miliki harus dijaga agar tidak terkikis oleh zaman. Jenis penelitian artikel ini bersifat deskriptif analitis dengan menggunakan metode pengumpulan data secara kualitatif yaitu dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan historis. Adapun kekayaan budaya yang ada di Indonesia merupakan ciri khas dari negara Indonesia sendiri. Berbagai budaya yang di tampilkan mencirikan adat istiadat masyarakat di desa Liprak Wetan yang menjadi nilai-nilai kearifan lokal yang bersumber dari para leluhur (Nenek moyang). Salah satu budaya yang masih berjalan hingga saat ini adalah Wiwitan yang merupakan acara selamatan yang dilakukan oleh petani sebelum memulai tanam dan memanen dengan tujuan sebagai ungkapan syukur atas hasil panen yang melimpah dan permohonan agar di berikan hasil yang lebih untuk musim tanam berikutnya. Maka pemberdayaan Masyarakat melalui tradisi Wiwitan memiliki tujuan utama untuk melestarikan budaya tersebut serta untuk menghidupkan kembali tradisi wiwitan yang mulai dianggap sedikit kuno oleh beberapa warga, hal ini tidaklah terlalu sulit dilakukan karena sebagian warga masih ada yang melakukan tradisi tersebut.</p> Umi Zakiyah Eka Rahayu Muslimatun Amanah Safina Amelia Putri Adistiya Copyright (c) 2024 Umi Zakiyah, Eka Rahayu, Muslimatun Amanah, Safina Amelia Putri Adistiya 2024-04-30 2024-04-30 4 1 21 25 10.55210/khidmah.v4i1.373 Penanaman karakter moderasi beragama pada siswa siswi MI Sunan Giri Sentulan Banyuanyar melalui pembelajaran SKI https://lp3mzh.id/index.php/khidmah/article/view/377 <p>Pada dasarnya setiap wilayah baik kota maupun pedesaan pasti memiliki potensinya masing-masing. Potensi tersebut tentunya dapat dikembangkan menjadi aset yang berguna bagi desa. Lewat metode ABCD asset desa dapat ditemukan. Asset Based Community Development (ABCD) adalah pendekatan untuk pembangunan komunitas yang menekankan pada pemanfaatan sumber daya yang ada di dalam komunitas itu sendiri. Metode ini menganggap bahwa setiap komunitas memiliki potensi yang unik dan berharga yang dapat digunakan sebagai fondasi untuk pertumbuhan dan pembangunan. Untuk mengenali asset tersebut kita harus menggunakan langkah-langkah sebagai berikut: Proses Appreciative Inquiry ini terdiri dari 4 tahap, yakni 1) Discovery, 2) Dream, 3) Design, 4) Destiny. Sesuai dengan judul dan tujuan pada penelitian ini, yakni menanamkan karakter moderasi beragama pada anak usia dini, agar tidak sampai melakukan sikap ekstreem dalam konsep moderasi beragama. Menanamkan karakter yang menjurus pada hal positif tentu perlu dilakukan sejak dini.</p> Ramdan Wagianto Dian Ilmiah Farika Eva Sulistiyani Nur Musliha Copyright (c) 2024 Ramdan Wagianto, Dian Ilmiah Farika, Eva Sulistiyani, Nur Musliha 2024-04-30 2024-04-30 4 1 26 29 10.55210/khidmah.v4i1.377 Menumbuhkan nilai moderasi beragama melalui permainan tradisional congklak di TPQ Al-Junaid Gading Kulon https://lp3mzh.id/index.php/khidmah/article/view/379 <p>Penelitian ini bertujuan agar kita bisa mengetahui bahwa permainan coklak bisa menjadi sarana untuk menumbuhkan sikap kejujuran serta sikap tanggung jawab yang besar. Metode yang dipakai untuk pengumpulan data ialah menggunakan metode kualitatif yakni dengan observasi atau pengamatan, menggabungkan analisis respons peserta terhadap permainan tradisional yang diintegrasikan dengan nilai-nilai agama, serta mengukur perubahan dalam pemahaman dan sikap mereka terhadap konsep-konsep agama sebelum dan sesudah intervensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan permainan tradisional dalam konteks pendidikan agama di TPQ Al-Junaid memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan pemahaman peserta terhadap ajaran agama dan mempromosikan sikap moderasi beragama. Selain itu, analisis data kuantitatif menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam pemahaman dan sikap moderasi beragama setelah partisipasi dalam program ini. Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi pengembangan kurikulum dan metode pengajaran di TPQ Al-Junaid dan lembaga serupa lainnya, serta menyoroti pentingnya memanfaatkan budaya lokal dalam konteks pendidikan agama.</p> Jamila Vikamila Dewi Ambar Wati Nengsih Olivia Hilmi Fauziah Liatul Maula Aulalia Sufila Maula Siti Munawaroh Khusnul Khotimah Izza Lailiya Copyright (c) 2024 Jamila Vikamila, Dewi Ambar Wati Nengsih, Olivia Hilmi Fauziah, Liatul Maula Aulalia, Sufila Maula, Siti Munawaroh, Khusnul Khotimah, Izza Lailiya 2024-04-30 2024-04-30 4 1 30 36 10.55210/khidmah.v4i1.379 Membangun nilai-nilai moderasi beragama sejak dini melalui edukasi keagamaan di Desa Ketompen Kecamatan Pajarakan https://lp3mzh.id/index.php/khidmah/article/view/381 <p>Penelitian ini mengkaji peran edukasi keagamaan dalam membentuk nilai-nilai moderasi beragama sejak dini. Dengan semakin kompleksnya tantangan dan dinamika sosial di era modern, pentingnya pendidikan keagamaan dalam merespons radikalisme dan intoleransi menjadi semakin menonjol. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi dan metode dalam mengintegrasikan nilai-nilai moderasi beragama dalam kurikulum pendidikan keagamaan, khususnya pada tahap dini atau masa perkembangan awal anak. Melalui pendekatan kualitatif dengan studi literatur dan analisis konten, penelitian ini menyelidiki teori-teori psikologi perkembangan, prinsip-prinsip pendidikan agama, serta praktik terbaik dalam mendidik anak-anak tentang moderasi beragama. Temuan penelitian mengidentifikasi bahwa pendidikan keagamaan yang holistik dan inklusif, yang mencakup pemahaman tentang nilai-nilai universal, dialog antaragama, serta pengembangan keterampilan sosial dan emosional, dapat menjadi landasan efektif dalam membentuk sikap moderat terhadap agama sejak usia dini. Implikasi penelitian ini mencakup rekomendasi untuk penyusunan kurikulum pendidikan keagamaan yang berorientasi pada pengembangan karakter dan kemampuan pemecahan masalah, serta pentingnya peran orang tua dan komunitas dalam mendukung proses pendidikan keagamaan yang holistik. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman lebih lanjut tentang upaya pembentukan sikap moderat terhadap agama sejak dini sebagai bagian dari strategi pencegahan radikalisme dan intoleransi di masyarakat.</p> Ahmad Muzakki Ahmad Zakaria Muhammad Zaenal Arifin Copyright (c) 2024 Ahmad Zakaria, Muhammad Zaenal Arifin, Ahmad Muzakki 2024-04-30 2024-04-30 4 1 37 41 10.55210/khidmah.v4i1.381 Pendampingan kultur literasi dengan metode Asset Based Community Development (ABCD) terhadap mahasiswa Universitas Islam Zainul Hasan Genggong https://lp3mzh.id/index.php/khidmah/article/view/380 <p>Pendidikan tinggi memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk individu menjadi sosok yang berpengetahuan luas, kritis, dan berdaya saing tinggi di era globalisasi. Salah satu aspek penting dalam pendidikan tinggi adalah pengembangan kultur literasi di kalangan mahasiswa. Kultur literasi yang kuat akan membantu mahasiswa dalam memahami, menganalisis, dan merespons informasi dengan bijak, serta mendorong partisipasi aktif dalam kehidupan akademik dan masyarakat.&nbsp; Namun, masalah utama yang dihadapi dalam kultur literasi mahasiswa Universitas Islam Zainul Hasan Genggong, yaitu rendahnya minat membaca, serta kurangnya kesadaran akan pentingnya literasi di berbagai bidang studi. Salah satu metode yang dapat diterapkan dalam meningkatkan budaya literasi mahasiswa Universitas Islam Zainul Hasan Genggong adalah Asset Based Community Development (ABCD). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pendampingan budaya literasi dengan menggunakan metode ABCD pada mahasiswa Universitas Islam Zainul Hasan Genggong. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendampingan budaya literasi dengan metode ABCD efektif dalam meningkatkan kemampuan literasi bagi para mahasiswa.</p> Clarisya Amalia Sholehah Loviga Denny Pratama Copyright (c) 2024 Clarisya Amalia Sholehah 2024-04-30 2024-04-30 4 1 42 46 10.55210/khidmah.v4i1.380