Pendampingan persiapan akreditasi bagi pengelola perpustakaan SD di Kabupaten Kupang, NTT
Abstract
Manajemen perpustakaan sekolah bukan hanya berkaitan dengan aktivitas mengatur buku saja, ini merupakan kegiatan yang kompleks dan berkelanjutan. Kegiatan ini merupakan salah satu hal penting yang harus diperhatikan sekolah. Bahkan pemerintah secara khusus mengeluarkan standar penyelenggaraan perpustakaan sekolah pada Peraturan Perpustakaan Nasional no 9 tahun 2018. Hal ini dikarenakan peran perpustakaan sebagai penyedia literatur dalam pembelajaran. Informasi terkait standar yang tertera dalam peraturan tersebut harus diketahui oleh pengelola perpustakaan sekolah. Beranjak dari pemikiran inilah kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilaksanakan. Adapun tujuan dari kegiatan PkM ini agar: 1) pengelola perpustakaan dapat memahami standar penyelenggaraan perpustakaan sekolah pada Peraturan Perpustakaan nasional nomor 9 tahun 2018 tentang instrumen akreditasi perpustakaan, 2) pengelola perpustakaan dapat membuat bukti-bukti fisik sesuai standar yang tertulis dalam aturan tersebut, dan 3) pemantauan perkembangan pekerjaan pengelola perpustakaan oleh tim PKM pembuatan dokumen-dokumen yang telah dilatih sebelumnya. Tim PKM dari Prodi Pendidikan Matematika FKIP Undana, bekerjasama dengan Dinas PPO di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) sehingga terdapat 10 peserta dari 7 sekolah yang terlibat dalam kegiatan ini. Ceramah, diskusi, tanya jawab, dan praktik langsung adalah metode yang digunakan dalam kegiatan PKM ini. Kegiatan ini dilakukan selama tiga hari dan melalui tahapan: persiapan, pelaksanaan, evaluasi, dan refleksi. Hasil evaluasi dan refleksi selama pelaksanaan pendampingan ini menunjukan bahwa kegiatan PKM ini telah berhasil mencapai tujuan yang ditetapkan.
References
Dewantoro, A. (2016). Pengelolaan Perpustakaan Di SD Negeri 2 Karangsari Kecamatan Karangmoncol Kabupaten Purbalingga. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar 24(5): 2297–2306.
Dominikus, W. S., Nenohai, J. M. H., Samo, D. D., & Udil, P. A., (2021). Pelatihan Pengembangan Alat Peraga Bangun Datar Bagi Guru-Guru Sdk St . Arnoldus Penfui-Kupang. Bakti Candana: Jurnal Pengabdian Masyarakat 04(01): 37–43.
Dyone, F., Hakim, T. D., & Rismayeti, R. (2023). Strategi Perpustakaan Untuk Memperoleh Akreditasi Perpustakaan Di SMP Negeri 1 Pekanbaru. CENDEKIA: Jurnal Ilmu Sosial, Bahasa 3(1): 224–237.
Krismayani, I. (2019). Analisis Kesesuaian Instrumen Akreditasi Perpustakaan Sekolah Terhadap Ketentuan Standar Nasional Perpustakaan Sekolah Menengah Atas. Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi 3(2): 199–205.
Kurnianingsih, I., Yugaswara, H., Suharei, S., Wardiyono, W., & Fuaddy, R. (2020). PKM Smart Village Melalui Pengelolaan Perpustakaan Desa Rintisan Berbasis Teknologi Informasi Di Desa Bantarsari Bogor. Jurnal ABDINUS: Jurnal Pengabdian Nusantara 4(1): 63–74.
Median,E., Sasongko, R. M., & Zakaria, Z. (2017). Pengelolaan Perpustakaan Sekolah. Manajer Pendidikan 11(6): 517–24.
Mustika, P., & Rahmah, E. (2015). Pengaruh Saran Dan Prasarana Perpustakaan Terhadap Minat Kunjungan Siswa Smp N 1 Batang Anai. Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan 4(1): 305–14.
Pemerintah RI. (2018). Peraturan Perpustakaan Nasional Nomor 9 Tahun 2018 tentang Instrumen Akreditasi Perpustakaan Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan/ Madrasah Aliyah.
Pemerintah RI. (2007). Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang perpustakaan.
Rosman, H., Sudiar, N., & Hadira, L. (2023). Pendampingan Akreditasi Perpustakaan Sekolah Di Pekanbaru. Bidik: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat 4(1): 80–85.
Wahyuni, S., & Nurhikmayanti, D. (2016). Strategi Kepala Perpustakaan Untuk Memperoleh Akreditasi Perpustakaan Sekolah Nasional Di Sekolah Dasar Negeri Papar II Kabupaten Kediri. Inspirasi Manajemen Pendidikan 4(1): 1–11.
Yusuf, P., & Suhendar, S. (2010). Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Zohriah, A. 2016. Manajemen Perpustakaan Dalam Meningkatkan Minat Baca Siswa. TARBAWI 2(1): 11–22.